BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

permen melayang :)

Sabtu, 16 Januari 2010

ayah ibu ..

Sudah sekian lama, sejak tangan ayah dan ibu mendekap diriku yang mungil ini dalam pelukan hangat..
merawatku dengan penuh kasih sayang, cinta, perhatian, dan bimbingan agar aku bisa jadi pribadi yang bisa dibanggakan..

tapi, seiring waktu berjalan, semakin banyak kesalahan yang aku perbuat yang menyakiti ayah dan ibu...

hanya lewat catatan kecil ini, ku ungkapkan semua yang ada di benak ku, rasa bersalah yang mendalam telah menyakiti ayah dan ibu berulang kali (yang hebatnya, ayah dan ibu tidak pernah bisa membenci anaknya walaupun telah aku sakiti hatinya berulang kali..)

terima kasih ayah..
ayah sudah membanting tulang bekerja begitu giat demi menghidupi aku..
maaf ayah...
sering kali aku tidak memperhatikan bagaimana letihnya diri ayah mencari sesuap nasi bagi keluarga ini. begitu bodohnya aku tidak menanyakan keadaan diri ayah,begitu angkuhnya aku tidak memijat kaki mu, tanganmu ketika ayah letih setelah bekerja seharian demi aku...

terima kasih ibu...
ibu telah berjuang hidup dan mati demi melahirkan aku di dunia ini...
maafkan aku ibu...
sering aku tidak membantumui, tanganmu yang tidak lelah bekerja mengatur isi keluarga ini sangat berarti, namun jarang aku tawarkan diriku hanya sekedar untuk memijat tanganmu yang selalu mendekap diriku saat aku masih bayi...
begitu hinanya diriku sering membantah ucapan serta nasihat yang ibu beri padaku, yang seharusnya aku resapi baik2, yang seharusnya aku tahu, ibu sering menegurku karena ibu sayang padaku...

terima kasih ayah...
sejak aku lahir di dunia ini, ayah menggendongku dengan penuh rasa kasih sayang, menyuapi makan ketika aku lapar, menggantikan ibu mengurus rumah saat ibu terbaring di rumah sakit karna melahirkanku..
maafkan aku ayah...
sering kali aku mengejek dirimu, membantah tiap ucapan bijak dari mu, yang seharusnya aku sadar, ayah adalah imam di keluarga ini... begitu hinanya aku saat aku membohongi ayah untuk sekedar memakai kendaraan sesuka hati, atau meminta dijemput dari suatu tempat yang tujuannya hanya untuk kesenangan ku, padahal ayah telah letih bekerja seharian ini... begitu bodohnya aku ketika aku punya waktu senggang, yang aku lakukan malah menghabiskan uang dari ayah untuk foya2, sedangkan ayah bekerja mati2an demi se-sen uang yang akan menghidupi diri ini...

terima kasih ibu...
ibu tidak pernah mengeluh membimbingku, menjelaskan padaku yang mana yang baik dan yang salah, menjagaku ketika aku sakit, memberi aku kasih sayang tulus seorang ibu yang didambakan banyak orang...
sungguh, maafkanlah aku ibu...
tidak jarang aku menolak membantu ibu ketika ibu meminta bantuanku.. aku tidak memperhatikan betapa besarnya peran ibu di rumah, sedang aku, hanya sedikit yang bisa aku lakukan... betapa hinanya aku lebih senang menemani teman - temanku berbelanja menghabiskan uang sia2 di pusat belanja, daripada menemani ibu di rumah, mengerjakan tugas rumah yang berat itu...

sungguh banyak rasa terima kasih yang tak bisa aku ungkapkan lagi dalam kata2....
begitu besar cinta ini bagi ayah dan ibu...

maafkan aku ayah, ibu...
aku telah bersalah telah menyakiti hati ayah dan ibu, menyayat perih dari tiap perkataan dan perbuatan yang aku perbuat, yang tak sengaja tanpa kusadari telah menyakit hati ayah dan ibu...

aku terus berusaha menjadi anak yang berbakti dan baik untuk ayah dan ibu..

tidak cukup hanya membiayai ayah, ibu nantinya ketika aku besar nanti, untuk membayar dan menggantikan semua jerih payah ayah dan ibu agar aku bisa menjadi manusia yang berguna..

dengan segenap hati, aku sangat mencintai dan menyayangi ayah dan ibu...

terima kasih telah merawat diriku
terima kasih telah memberikan kasih sayang yang begitu besar padaku..
terima kasih telah menjadi orang tua yang sangat membanggakan...

__________________________

____

semoga, aku bisa menjadi pribadi yang ayah dan ibu banggakan...
semoga, aku bisa membuat ayah dan ibu tersenyum dengan keberhasilan ku telah menjadi seseorang yang ayah dan ibu impikan...

Amin..
 
 
 
tidak ada kata menyerah untuk membanggakan ortu ..

0 komentar: